Surat
Kecil Untuk Rektor
Assalamu’alaikum
wr.wb
Saya merasakan keindahan dan pandangan
yang sejuk ketika melintasi jembatan Danau LSI. Air danau dengan warna hijaunya
yang khas menandakan betapa banyaknya ganggang didalam sana. Saya juga
terkadang terkesima dengan pemandangan pohon-pohon rindang dan hijau yang turut
mempercantik serta menambah kesan indahnya Danau LSI. Itulah yang saya rasakan
ketika bertemu dengan danau LSI. Tentunya bukan hanya saya yang menikmati
keindahan ciptaan ALLAH ini, masih banyak teman-teman yang lain yang mungkin
berpikiran sama dengan saya. Akan tetapi adakah yang peduli? Begitu banyak
biodiversitas yang belum tereksplor manfaatnya itulah yang membuat saya
tertarik dengan Danau LSI..
Betapa indah dan bernilainya Danau LSI
kalau yang dapat menikmati bukan hanya saya,
akan tetapi seluruh civitas akademika IPB bahkan mungkin warga dapat
menikmati salah satu kekayaan IPB ini. Terlintas dibenak saya untuk memmbuat Danau
LSI tidak hanya sebagai danau yang apabila orang melihatnya merasakan
keindahan. Akan tetapi saya berkeinginan untuk mengeksplor nilai ekonomi yang
terpendam dari sebuah danau cantik dan menjadi lebih bermanfaat.
Saya memiliki ide yang mungkin
terkesan tidak masuk akal tapi mungkin dapat direalisasikan. Alangkah
bernilainya danau LSI, jika dapat dijadikan transportasi air dengan menggunakan
perahu bagi civitas akademika yang akan pergi dari LSI ke Rektorat. Dipingir
danau terdapat pohon-pohon yang rindang betapa mempesonanya jika dibuat lebih
menawan dengan menjadikannya tempat mencari inspirasi, misalnya dibuat taman,
disediakan tempat duduk yang nyaman dan tertata. Juga bisa sebagai wahana untuk
sekedar menyalurkan hobi memancing. Suasana nyaman, pemandangan indah dan
inspirasi yang mengalir tentunya merupakan sebuah penawaran yang mengagumkan .
Hanya ini aspirasi dari saya semoga dapat menyentuh dan membuka mata dan hati
bapak untuk segera merealisasikannya.Terima kasih...
Salam
dari anakmu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar